Imlek memang tahun baru Tionghoa. Tapi kalimat "gong xi fa cai", yang banyak terdengar atau ditempel di selama Imlek yang tahun ini jatuh pada Senin (26/1), bukan berarti "selamat tahun baru". Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanya puak Cina di Sabah, Malaysia,"gong xi fa cai" itu berarti "selamat dan semoga sejahtera". Kadang tulisan "gong xi fa cai" ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja "keong hee huat chie" (Hokkien), "kung hei fat choi" (Kanton atau Hongkong), atau "kung hei fat choi" (Hakka).
"Gong xi fa cai" itu menggunakan bahasa Mandarin dengan Hanyu Pinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, dan Singapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.
Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Mereka akan mengatakan "gong xi fa cai, hong bao na lai" (kung shi fa tsai, ang pao na lai) yang berarti "selamat dan sejahtera, bawakan saya ang pao". Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnya mengumpulkan angpao.
Ucapan "gong xi fa cai" saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuah tahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26 abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.
Sumber : Tempo Interaktif
3 komentar:
wah gitu toh pengertiannya. Salam kenal bos. Bannernya makasi. kubanner balik, tapi pas koneksi lagi lancar tar yah.
thx infonya sangat menarik, bisa menambah wawasan pengetahuan bahasa...:D
artikel yg sangat bagus, jadi bisa tau deh arti gong xi fa chai.... :))
Post a Comment
Trima kasih buat komentar yang Anda berikan
Komentar jangan bersifat Spam