Posted by Ronny Kongdoh

CENTURY 21 Jaya,Jual-Beli-Sewa

Melayani Jual-Beli-Sewa Rumah dan Ruko
Hubungi Kami
Jl. DR. Ratulangi, B16
,Makassar

Posted by Ronny Kongdoh

Kiat Sukses Promosi Blog

Dalam buku elektornik ini anda juga akan menemukan kiat sukses dan point penting dalam kegiatan promosi blog serta bagaimana etika promosi yang terkandung didalamnya. Jadi segera download dan pastikan anda pertama yang membacanya.

Posted by Ronny Kongdoh

Glow Laus Photography

Melayani Foto Pre wedding, Foto Pernikahan, Foto Keluarga dan Foto Acara lainnya, Design Foto Kolase Album Digital, Serta Design Kartu Ulang Tahun
Hubungi : 08124226361

02 July 2009

Benarkah Kopi Bikin Nafas Berbau?

. 02 July 2009

Usai minum kopi, lidah terasa asam, dan mulut memancarkan bau khas kopi (sayangnya dalam versi yang tidak sedap). Hal ini menyebabkan kepercayaan diri Anda mendadak lenyap, apalagi ketika menyadari lawan bicara memundurkan langkahnya saat berbicara dengan Anda.

Kopi mempunyai kadar keasaman yang lebih tinggi daripada air liur, dan ketika lingkungan yang asam ini terbentuk di dalam mulut, tumbuhlah bakteri. Semakin banyak bakteri yang tumbuh di dalam rongga-rongga mulut, semakin tak sedap bau yang dihasilkan. Kondisi ini diperparah ketika Anda meminum kopi dalam keadaan perut kosong. Biasanya Anda berusaha mengusir bau tak sedap ini dengan mengunyah permen mint, oral care strips, berkumur dengan obat kumur, atau minum air putih banyak-banyak.

Namun sebuah penemuan baru yang dipresentasikan oleh International Society for Breath Odor Research di Jerman membalikkan teori ini. Penemuan tersebut menyebutkan, beberapa komponen tertentu dalam kopi kemungkinan justru mengusir bau mulut dengan menyerang bakteri yang menyebabkan halitosis (nafas tak sedap).

Sebuah tim dari Tel Aviv University memonitor hawa tak sedap akibat bakteri ketika kopi bercampur dengan air liur. "Kebalikan dari anggapan kami, ternyata beberapa komponen dari kopi tersebut justru melenyapkan bau tak sedap," ujar Profesor Mel Rosenberg. "Tadinya kami berharap kopi bakal menyebabkan bau mulut, tetapi ada sesuatu di dalam aroma kopi yang memiliki efek sebaliknya."

Menurut Rosenberg, jika ia mengisolasi molekul yang mengenyahkan pertumbuhan bakteri, hal itu dapat digunakan untuk membuat jenis baru dari obat kumur, permen mint, dan permen karet. Kombinasi susu dan kopi lah yang mungkin menyebabkan kita memancarkan bau yang mengagetkan setelah meminumnya.

Sumber: Kompas

Image and video hosting by TinyPic

Share

Artikel yang berkaitan



Benarkah Kopi Bikin Nafas Berbau?

. 02 July 2009

Usai minum kopi, lidah terasa asam, dan mulut memancarkan bau khas kopi (sayangnya dalam versi yang tidak sedap). Hal ini menyebabkan kepercayaan diri Anda mendadak lenyap, apalagi ketika menyadari lawan bicara memundurkan langkahnya saat berbicara dengan Anda.

Kopi mempunyai kadar keasaman yang lebih tinggi daripada air liur, dan ketika lingkungan yang asam ini terbentuk di dalam mulut, tumbuhlah bakteri. Semakin banyak bakteri yang tumbuh di dalam rongga-rongga mulut, semakin tak sedap bau yang dihasilkan. Kondisi ini diperparah ketika Anda meminum kopi dalam keadaan perut kosong. Biasanya Anda berusaha mengusir bau tak sedap ini dengan mengunyah permen mint, oral care strips, berkumur dengan obat kumur, atau minum air putih banyak-banyak.

Namun sebuah penemuan baru yang dipresentasikan oleh International Society for Breath Odor Research di Jerman membalikkan teori ini. Penemuan tersebut menyebutkan, beberapa komponen tertentu dalam kopi kemungkinan justru mengusir bau mulut dengan menyerang bakteri yang menyebabkan halitosis (nafas tak sedap).

Sebuah tim dari Tel Aviv University memonitor hawa tak sedap akibat bakteri ketika kopi bercampur dengan air liur. "Kebalikan dari anggapan kami, ternyata beberapa komponen dari kopi tersebut justru melenyapkan bau tak sedap," ujar Profesor Mel Rosenberg. "Tadinya kami berharap kopi bakal menyebabkan bau mulut, tetapi ada sesuatu di dalam aroma kopi yang memiliki efek sebaliknya."

Menurut Rosenberg, jika ia mengisolasi molekul yang mengenyahkan pertumbuhan bakteri, hal itu dapat digunakan untuk membuat jenis baru dari obat kumur, permen mint, dan permen karet. Kombinasi susu dan kopi lah yang mungkin menyebabkan kita memancarkan bau yang mengagetkan setelah meminumnya.

Sumber: Kompas

Image and video hosting by TinyPic

Share

Artikel yang berkaitan



1 komentar:

harry nisar said...

kalo abis minum kopi sebaiknya minum segelas air putih,untuk membuang sisa2 air kopi ytg ada di tenggorokan dan ke usus besar.juga mengurangi ke asaman kopi di dalam pencernaan.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Trima kasih buat komentar yang Anda berikan
Komentar jangan bersifat Spam

 

IP Address

IP

Status Blog

Top Company Reviews
Powered by  MyPagerank.Net

Support my blog

Ikutan Yuk...

Recent readers

Add to Google Reader or Homepage Subscribe in Bloglines Powered by FeedBurner

*** TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA ***
Copyright © 2012 | Ronny KongdohTM is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Admin